Badai Salju di Jepang Picu Kecelakaan Beruntun 130 Lebih Kendaraan, 1 Orang Meninggal Dunia

Foto: bbc.com
Mari berbagi

JoSS, TOKYO – Badai salju yang terjadi di Jepang memicu terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan lebih dari 130 kendaraan. Insiden tersebut terjadi di jalan Tol Tohoku di Osaki, Prefektur Miyagi pada Selasa (19/1/2021), setelah salju tebal menyelimuti area yang luas di bagian utara dan timur laut negara itu.

“Kecelakaan fatal itu terjadi sekitar tengah hari pada Selasa (19/1/2021) di Jalan Tol Tohoku di Osaki, Prefektur Miyagi, menyebabkan satu orang tewas dan 10 lainnya dirawat di rumah sakit,” kata polisi dan petugas pemadam kebakaran seperti dikutip dari Russia Today.

Untuk diketahui, hujan salju lebat terus menutupi sebagian besar wilayah utara dan timur laut Jepang. Cuaca ekstrim ini menciptakan kondisi mengemudi yang tidak menguntungkan.
Video yang ditayangkan di stasiun televisi nasional menunjukkan tingkat kerusakan yang disebabkan karena sekitar 130 kendaraan bertabrakan di sepanjang jalan.

Tim penyelamat bekerja untuk membebaskan lebih dari 200 penumpang yang terjebak di dalam kendaraan mereka di jalan raya sepanjang 900 meter. Operator jalan tol mengatakan jarak pandang berkendara mendekati nol.

Baca juga: PM Jepang Tetapkan Darurat Corona di Tokyo dan 3 Daerah

Badan Meteorologi Jepang memperkirakan cuaca yang lebih ekstrim, dengan wilayah Hokuriku, Tohoku dan Hokkaido diperkirakan akan mencatat hujan salju masing-masing hingga 50 sentimeter, 40 cm dan 30 cm.

East Japan Railway telah menangguhkan beberapa layanan kereta peluru shinkansen di wilayah Tohoku karena cuaca buruk. Insiden itu serta menimbulkan kekacauan lalu lintas di area jalan sepanjang sekitar 1 kilometer.

Badai salju membuat jalan licin serta mengganggu jarak pandang pengemudi. Badan manajemen bencana, seperti dikutip dari Reuters, mengungkap, sekitar 200 orang terjebak dalam kecelakaan itu, sebanyak 12 di antaranya mengalami luka serius sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.

Kecelakaan ini menyita perhatian pemerintah di Tokyo. Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan operasi penyelamatan masih berlangsung. Pihak berwenang memberlakukan batas kecepatan 50 kilometer per jam saat salju mengganggu jarak pandang. Meski demikian aturan itu belum cukup untuk mencegah kecelakaan.

Beberapa wilayah Jepang mengalami badai salju yang tidak biasa dalam beberapa pekan terakhir. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*