Debat Pilkada Solo: Gibran Ingin Maksimalkan Tol Trans Jawa Untuk Tarik Investor

Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam debat putaran kedua | Foto: youtube TATV Solo
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Pasangan Calon Pilkada Kota Solo nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa ingin memaksimalkan tol Trans Jawa untuk menarik investor. Sementara itu pasangan Bajo ingin merevitalisasi tempat wisata.

Debat ke dua ini bertema ‘Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society’. Berbeda dengan debat pertama yang disiarkan tiga stasiun televisi nasional, debat ke dua ini bisa dilihat lewat media sosial KPU Kota Solo.

Dalam paparannya, Gibran yakin jalan tol yang melintasi daerah sekitar Solo itu bakal mendongkrak ekonomi dari sektor pariwisata. Pasalnya, Tol Trans Jawa dapat meningkatkan konektivitas antardaerah.

“Otomatis delivery time bisa ditekan yang nanti berefek pada biaya produksi. Ini nanti akan mudah bagi Kota Solo dan Wilayah Solo Raya untuk menarik investor,” kata Gibran dalam debat Pilkada Solo, Kamis (3/12).

Tol Trans Jawa, lanjutnya, akan sangat menguntungkan sektor pariwisata karena bisa mempersingkat waktu tempuh antardaerah. Sektor wisata dengan efek dominonya akan meningkatkan okupansi hotel dan bisnis kuliner.

“Ini otomatis berdampak pada PAD (pendapatan asli daerah) Kota Solo,” katanya.

Baca juga: Debat Pilkada Solo: Gibran Janjikan Restrukturisasi Kredit UMKM, Bajo Tawarkan Konsep Bapak Asuh

Hanya saja, Gibran mencatat perlu ada pembenahan destinasi wisata di Solo. Khususnya dalam hal penampilan.

“Kota Solo harus mulai mempercantik destinasi-destinasi wisatanya. Kita tidak ingin wisatawan kecewa saat berada di Solo,” katanya.

Dengan luas wilayah yang hanya 44 km persegi, Kota Solo cenderung minim industri besar. Umumnya, pabrik-pabrik memilih lokasi di kabupaten sekitar Kota Solo.

Namun Kota Solo menjadi rumah bagi banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Menurut data Dinas Koperasi dan UMKM, jumlahnya mendekati 4 ribu UMKM di akhir 2019.

Menurut Gibran, Tol Trans Jawa yang diresmikan Jokowi tahun 2018 itu juga akan menguntungkan UMKM. Sesuai komitmen PT Jasamarga Solo Ngawi selaku pengelola tol segmen Solo-Ngawi, UMKM akan diprioritaskan untuk menempati booth di rest area.

“Jadi UMKM kita bisa bersaing dengan brand asing,” katanya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Bagyo Wahyono – FX Supardjo menyatakan ingin merevitalisasi banyak lokasi kunjungan wisata, untuk meningkatkan kunjungan. “Keraton, Gedung Wayang Orang, semua harus direvitalisasi,” katanya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*