Pasangan Bajo Resmi Jadi Penantang Gibran-Teguh, Target Raih 81% Suara

Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) | Foto: sindonews.com
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Jika sebelumnya banyak pihak yang memprediksikan pasangan Gibran-Teguh bakal melawan kotak kosong pada Pilwakot Solo 2020, kini prediksi itu tak terbukti. Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) lolos verifikasi faktual perbaikan.

Dikatehui, pesaing Gibran Rakabuming Raka dalam Pilwakot Solo 2020, Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dinyatakan lolos tahapan verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan perbaikan.

Hal itu berdasarkan Rapat pleno Rekapitulasi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2020 Masa Perbaikan yang dilaksanakan Jumat (21/8/2020).

Usai menerima hasil verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan perbaikan, Jumat (21/8/2020), Bagyo Wahyono menyatakan akan berupaya untuk bisa meraih 81% suara pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Bagyo meminta kepada seluruh warga Solo untuk turut mengawal pergerakan dirinya bersama tim Tikus Pithi Hanata Baris agar menang dalam kontestasi Pilwakot Solo 2020.

“Pasti kami akan maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Setelah ini, kita akan konsolidasi dengan teman-teman di Tikus Pithi dan koalisi bersama rakyat. Bersatu nyawiji dengan masyarakat untuk memenangkan Bajo,” ujarnya, dilansir dari Joglosemar.com.

Bagyo menekankan bahwa perjuangan menuju Pilwakot Solo 2020 ini tidak mudah dan bersama masyarakat akan saling mengawal menuju kemenangan.

Baca juga: Pilkada Serentak di Tujuh Daerah di Jateng Ini Pesertanya Bakal Lawan Kotak Kosong

“Ini tidak akan mudah. Perlu perjuangan ekstra keras. Maka saya meminta masyarakat mengawal kita betul selama 24 jam. Karena ini independen,” imbuhnya.

Bajo sendiri menargetkan menang dalam kontestasi tersebut dengan mengantongi 81 persen suara. Sampai saat ini, persiapan untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo sudah lengkap.

“Tinggal mendaftar, kita akan naik kuda saat mendaftarkan diri besok. Kalau masyarakat percaya dengan independen, kita yakin bisa menang 81 persen,” tukas Bagyo yang berprofesi sebagai tukang jahit tersebut.

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menyatakan, Bajo telah menambah syarat dukungan suara sebanyak 10.202 suara pada tahapan verfak perbaikan kali ini.

“Hasil rapat pleno rekapitulasi dukungan perbaikan independen tingkat kota, Bajo mendapatkan 10.202 syarat suara dukungan MS (memenuhi syarat). Dengan demikian Bajo bisa mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo,” papar Nurul.

Pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Solo sendiri dijadwalkan pada tanggal 4-6 September 2020. Sebelumnya, Bajo telah mengantongi 28.629 dukungan warga yang memenuhi syarat (MS) pada tahapan verfak awal. Ditambah dengan syarat dukungan suara pada verfak perbaikan yang dinyatakan MS kali ini, maka total Bajo mendapatkan 38.831 syarat dukungan MS.

“Ketentuan minimalnya 35.870 dukungan untuk calon independen. Maka dengan jumlah tersebut, sudah bisa mendaftar sebagai calon di KPU tanggal 4-6 September 2020,” imbuh Nurul.

Di sisi lain, jumlah 10.202 syarat dukungan suara Bajo yang dinyatakan MS kali ini tersebar di lima kecamatan di Kota Solo yakni Laweyan 877 syarat dukungan, Serengan 1.001 syarat dukungan, Pasar Kliwon 636 syarat dukungan, Jebres 5.143 syarat dukungan, dan Banjarsari 2.545 syarat dukungan. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*