Pasien Positif Corona Menjadi 96 Orang, BNPB Minta Daerah Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona

Kolase, ilustrasi penanganan virus corona - Kepala BNPB Doni Monardo | Foto: kronologi.id/minews.id
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan penambahan jumlah pasien positif virus corona 27 orang, dengan demikian total hingga Sabtu 14 Maret ini menjadi 96 orang. BNPB meminta kepala daerah membentuk gugus tugas percepatan penanganan penyakit corona.

“Hari ini kasus pasien positif virus corona bertambah 27 orang. Dari yang semula 69, kini total ada 96 orang di Indonesia yang positif corona,” katan Yuri di Kantor BNPB di Jl. Pramuka No.38, Jakarta, Sabtu (14/03).

Namun hingga hari ini pula, ada 8 orang yang tadinya positif corona dipastikan sembuh, sementara 5 lainnya meninggal dunia. Adapun beberapa indikasi yang disebutkan oleh Achmad Yurianto.

“Indikasinya adalah tidak ada lagi keluhan fisik, dua kali pemeriksaan virus tidak ditemukan lagi. Dua kali negatif. Ini yang kita rawat di tanah air. Kemudian saudara-saudara kita yang terpapar dan sempat kita tinggalkan di Jepang semuanya sudah sembuh dan sudah pulang ke tanah air. Ini yang kita syukuri.” kata Achmad Yurianto.

Sementara untuk penyebaran virus corona sudah melebar di berbagai daerah di Indonesia diantaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat termasuk di Bandung dan Tangerang, Jawa Tengah di Solo, DIY, Bali, Manado dan Pontianak.

Dengan begitu pemerintah pun menggerakkan pendekatan komunitas. Yuri menjelaskan kini orang sehat diimbau jangan sampai sakit. Tracing yang dilakukan pemerintah terhadap orang yang sudah positif adalah mendeteksi dari mana orang itu tertular, kemudian dengan siapa orang tersebut melakukan komunikasi di Indonesia.

Baca juga: 10.000 Alat Penguji Virus Corona Segera Diberikan di Sejumlah Tempat di Wilayah Ini

Untuk itu Yuri berharap dengan dibentuknya gugus tugas  dibentuk agar sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah berjalan satu visi misi yang sama.

Pemerintah memperingatkan warga untuk tenang, tidak panik, dan menghindari tempat-tempat keramaian. Dalam artian beraktifitas seperlunya dan tetap menjalankan pola hidup sehat.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengimbau kepala daerah agar membentuk gugus tugas untuk percepatan penanganan penyakit akibat virus corona.

Sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang ditunjuk Presiden Joko Widodo, Doni mengatakan bahwa upaya ini harus segera dilakukan karena virus corona kini berstatus pandemik global sehingga sudah menjadi bencana non alam.

“Gubernur dan bupati serta wali kota dapat membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dengan berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi ketua pelaksana gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,” ujar Doni dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (14/3).

Doni kemudian mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, para kepala daerah akan dibantu unsur TNI dan Polri.

Mereka juga akan dibantu unsur-unsur pemerintah pusat yang ada di daerah, seperti Pangdam, komandan korem, kapolda, kadiskes, dan kepala BPBD, serta pihak terkait lainnya.

Doni meminta semua unsur masyarakat juga dilibatkan untuk mempercepat penanganan penyebaran virus corona di Indonesia. (lna)

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*