PDIP Umumkan 48 Paslonnya Yang Maju Pilkada Serentak 2020, Hari Ini

Ilustrasi | Foto: net
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Gelombang I pada hari ini, Rabu (19/2) pukul 14.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari CNNIndonesia. Dia  mengatakan nama 48 Paslon itu ditetapkan oleh Megawati dalam rapat DPP pada Senin, (17/2) lalu.

“Ibu Megawati telah menetapkan 48 pasangan calon untuk 1 pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota yang sebagian diantaranya akan diumumkan secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia,” ujar Hasto.

Dia menambahkan, pada gelombang I ini, kata Hasto, sebagian besar pasangan calon yang diusung oleh PDIP merupakan calon kepala daerah inkumben atau petahana. Mereka dipilih kembali berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh DPP.

Baca juga: Empat Balon Pilkada di Soloraya Ini Kantongi Rekomendasi Ketum PDIP, Kota Solo Belum

Pilkada, menurut Hasto, adalah momentum konsolidasi untuk memperkuat kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin lokal. Untuk itu, para calon kepala daerah diwajibkan ikut sekolah politik yang diadakan partai.

Dengan bekal sekolah politik Hasto meminta calon kepala daerah bisa meningkatkan taraf kehidupan dan mencerdaskan masyarakat bila terpilih di Pilkada 2020.

“Partai terus menggembleng kader-kader PDIP untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan, berjiwa kerakyatan guna meghadirkan kesejahteraan rakyat yang keadilan sosial,” kata Hasto.

Sebelumnya, PDIP sebenarnya telah lama berniat mengumumkan para calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2020.

Rencana awal, pengumuman dilakukan pada 10 Januari 2020. Ada 44 pasangan calon yang akan diumumkan PDIP saat itu, atau lebih sedikit dari pasangan calon yang akan diumumkan esok. Namun, pengumuman ditunda karena bencana banjir melanda Jakarta dan Jabodetabek.

PDIP menyatakan keputusan menunda pengumuman calon kepala daerah sebagai bentuk simpati terhadap warga yang terkena bencana banjir. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*