Keren, Gadis Cirebon Claudia Emmanuela Santoso Juara The Voice Germany 2019

Kolase, Juri The Voice of Germany 2019 Alice Merton dengan Claudia Emmanuela Santoso | Foto: zimbio.com/salsa-und-tango.de/ SAT.1 – André Kowalski
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Indonesia kembali menjadi perhatian karena anak negeri yang mengarumkan nama bangsa di kancah internasional. Setelah Sandy Sandoro, kini gadis asal Cirebon, Jawa Barat, Claudia Emmanuela Santoso berhasil menyabet penghargaan di ajang bergengsi pencarian bakat bertaraf Internasional.

Claudia Emmanuela Santoso menjuarai ajang The Voice of Germany 2019 dan mengalahkan empat finalis lainnya.

Pada babak final yang digelar pada Minggu, (10/11) waktu setempat, Claudia Emmanuela Santoso membawakan lagu yang sempat di populerkan oleh Whitney Houston berjudul “I Have Nothing”.

Dari voting suara, Claudia Emmanuela Santoso berhasil memuncaki klasemen dan mendominasi penilaian dengan 46,39 persen. Sedangkan di posisi kedua ada Erwin Kintop dengan 17,36 persen.

The Voice of Germany melalui akun Instagram reseminya juga mengucapkan selamat atas kemenangan Claudia Emmanuel Santoso.

“#Anzeige Herzlichen Glückwunsch! Claudia Emmanuela Santoso gewinnt die 9. Staffel von The Voice of Germany und damit auch einen nagelneuen #SEATarona! #SEATsounds,” tulis akun @thevoiceofgermanythevoiceofgermany sambil mengunggah foto Claudia Emmanuel Santoso.

Baca juga: Agnez Mo, Artis Indonesia Pertama Yang Nampang di Musem Madame Tussauds Singapura

Tak hanya itu, Instargam resmi The Voice of Germany juga memuji suara Claudia Emmanuel Santoso saat membawakan lagu “I Have Nothing” yang dikenal sebagai OST The Bodyguard yang dibintangi Whitney Houston dan juga Kevin Costner.

“Da fragt man sich doch, wie ein zierliches Wesen wie Claudia solche Töne raushauen kann! Unfassbar, oder? tulis akun @thevoiceofgermanythevoiceofgermany sambil mengunggah video Claudia Emmanuel Santoso sat menyanyikan lagi “I Have Nothing”

Meski memenangi ajang internasional bergengsi ini, namun, tak banyak yang tahu, gadis asal Cirebon ini pernah menjadi peserta hingga finalis sejumlah ajang pencarian bakat besar di Indonesia.

“Aku tuh lumayan sering ikut lomba. Makanya yang anak ajang di Indonesia itu aku banyak kenal,” ujar Claudia, seperti dikutip dari Kompas.com belum lama ini.

Saat berusia delapan tahun, dara kelahiran 27 Oktober 2000 ini pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior. Dalam ajang itu, Claudia mencoba keberaniannya untuk tampil di depan umum. Kemudian pada usia 11 tahun, Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat.

“Aku ikutnya di Bandung. Aku sampai 20 besarnya di Bandung yang sampai juri Mama Ira (Maya Sopha) sama Kak Winda (Viska) gitu. Itu di tahun 2011,” ujar gadis yang kini belajar di Muenchen, Jerman, itu. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*