PT KAI Pesan 4 KRD Untuk Kereta Bandara Solo

Ilustrasi Kereta Bandara | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, MADIUN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana memesan kereta rel diesel (KRD) untuk ditempatkan di Bandara Adi Soemarmo Solo. PT KAI berencana memesan empat trainset KRD di PT Industri Kereta Api (Inka).

Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan saat ini PT KAI sedang melangsungkan proses kontrak dengan PT Inka untuk rencana pemesanan empat trainset KRD. Informasinya empat KRD tersebut akan ditempatkan di Bandara Adi Soemarmo sebagai moda transportasi kereta bandara.

“Untuk kereta yang dipesan sama persis kayak yang sekarang jalan [Kereta Solo Ekspres]. Rencana ada empat kereta yang akan dipesan,” kata dia, Senin (3/6) seperti dikutip dari Bisnis.com.

Budi menuturkan saat ini prosesnya masih kontrak. Namun, setelah nanti proses kontrak selesai akan segera dikerjakan. Nilai kontraknya yaitu Rp4,8 miliar per trainset. “Kalau informasinya itu akan ditempatkan di Solo semua. Tapi itu nanti kebijakannya PT KAI,” ujar dia.

Sementara itu progres pembangunan akses Kereta Api Bandara Adi Soemarmo saat ini mencapai 70%.
General Manajer (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Abdullah Usman mengatakan rencananya kereta bandara akan beroperasi September mendatang.

Baca juga: KAI Daop 6 Bangun Jalur Kereta ke Bandara Tahun Ini

Sebagian besar pembangunan proyek sudah selesai dikerjakan. Kini tinggal diselesaikan pembayarannya saja. “Sudah 70%, tinggal 30%. Kemarin dapat informasi dari BTP, Balai Teknik Perkeretapian, semua sudah selesai, hanya fase pembayaran saja,” kata Usman.

Jalur kereta api dibangun melayang atau elevated di area kompleks Bandara Adi Soemarmo.
Sedangkan untuk stasiun kereta api yang juga dibangun di atas, sudah selesai. Meski demikian beberapa hal masih harus melalui proses verifikasi.

“Sehingga diharapkan untuk bulan September kereta api sudah ada. Sehingga untuk penumpang bisa memilih, ada taksi, ada bus kota Damri, ada kereta api,” jelas dia.

Stasiun kereta api tersebut juga tersambung dengan terminal baru yang kini juga sedang dalam pembangunan yang lokasinya berdampingan. Terminal baru yang akan digunakan untuk terminal keberangkatan tersebut mampu menampung 22.000 penumpang per hari.

Adanya kereta api bandara tersebut, diharapkan juga akan menambah jumlah penumpang bandara Adi Soemarmo. Dengan adanya kereta bandara tersebut, diharapkan bisa menarik penumpang yang tidak kebagian kursi di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*