Ini Akibatnya Jika Memaksakan Puasa Saat Menstruasi

menstruasi
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Haid atau menstruasi sering menjadi halangan bagi wanita yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Namun lantaran kondisi sekitarnya berpuasa, membuat wanita kadang nekat berpuasa meski tengah menstruasi. Hal ini sama sekali tidak dianjurkan.

Hingga akhirnya menstruasi merupakan kondisi kesehatan pada wanita yang kerap dianggap remeh. Padahal sama berisikonya dengan saat masa hamil dan menyusui. Kenapa bisa begitu?

Saat menstruasi ada cukup banyak darah yang dikeluarkan oleh tubuh. Hal ini tentu juga membuat berbagai zat gizi dalam tubuh, utamanya zat besi menjadi sangat rendah.

Jika biasanya bahaya yang diketahui hanya seputar tubuh merasa lemas saja, maka sebaiknya perlu mempertimbangkan lagi keinginan berpuasa saat melakukan menstruasi. Karena memaksakan puasa saat menstruasi justru berakibat kekurangan zat besi di tubuh.

Mayo Clinic menyebutkan, bahwa kekurangan zat besi di tubuh dalam jumlah banyak dan waktu cukup lama akan membuat beberapa kondisi seperti:

1. Tubuh Merasa Lemas dengan Derajat Keparahan Tinggi

Asupan zat besi yang kurang dari makanan akan memberikan dampak awal berupa tubuh lemas. Maka hal ini bisa segera diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, namun jika memaksa melakukan puasa, maka kondisi lemas akan sulit ditangani. Sehingga derajat lemas dalam tubuh akan makin tinggi.

Baca jugaCegah Perut Begah Usai Buka Puasa, Begini Caranya

2. Rasa Sakit di Dada dan Detak Jantung Lebih Cepat atau Nafas Jadi Pendek

Setelah tubuh merasa lemas, kondisi yang bisa terjadi selanjutnya adalah munculnya rasa sakit pada dada yang menyebabkan detak jantung lebih cepat dan nafas menjadi pendek. Hal ini muncul akibat rendahnya asupan oksigen pada jantung yang tidak bisa dibawa oleh sel darah akibat rendahnya zat besi dalam tubuh.

Pada kondisi berkepanjangan, kondisi ini memicu terjadinya gangguan jantung. Anemia akan memicu rendahnya oksigen dalam tubuh secara terus menerus dan hal ini dinilai menjadi salah satu pemicu terjadinya pembengkakan jantung hingga memicu gagal jantung.

3. Pusing

Asupan oksigen yang cukup rendah dalam tubuh juga akan memicu kondisi pusing berlebihan. Hal ini akan sangat menganggu apalagi jika aktivitas tetap tinggi saat memaksa melakukan puasa saat menstruasi.

4. Kulit Pucat, Tangan dan Kaki Jadi Dingin

Asupan zat besi yang semakin rendah membuat tubuh menjadi sangat kekurangan oksigen. Sehingga menyebabkan kulit menjadi pucat serta kaki dan tangan menjadi dingin. Hal ini menunjukkan bahwa kadar zat besi dalam tubuh sangat rendah sehingga mulai menganggu peredaran darah pada bagian gerak yaitu tangan dan kaki.

Dengan melihat bahaya di atas, maka kini sebaiknya selama  mengalami menstruasi, usahakan untuk tetap memenuhi kebutuhan zat besi dari makanan tercukupi. Caranya dengan membawa atau menyiapkan bekal atau camilan tinggi zat besi seperti telur, susu atau sayuran berdaun hijau gelap dalam bentuk praktis.

Contoh menu tersebut misalnya, susu kemasan atau telur dan daun bayam yang diolah menjadi sandwich atau kebab yang mudah dibawa. Sehingga bisa dengan mudah mengonsumsinya. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*