Emil Dukung Konsep Ganjil-Genap dan One Way Saat Mudik 

ganjil-genap
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, BANDUNG – Konsep ganjil-genap dan satu arah (one way) saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 di sepanjang tol Jakarta-Surabaya, mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Konsep ganjil-genap dan satu arah ini menjadi solusi untuk memperlancar angkutan lebaran 2019.

“Karena Jawa Barat sebagai daerah lintasan dan tujuan, saya kira tadi soal ganjil genal itu bisa menjadi solusi. Jadi Pak Menhub tadi menyatakan soal ganjil genap dalam pemaparan bapak, pasti kami dukung,” kata Gubernur Emil, pada Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2019 Bidang Lalu Lintas di Aula Barat Gedung Sate Bandung, seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (8/5).

Dalam pemaparannya, jika melihat data penjualan kendaraan bermotor yang setiap tahunnya mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 13 persen, maka pihaknya memprediksi jumlah pemudik akan mengalami kenaikan pula.

“Kemudian dengan beroperasi jalur utara (Jalan Tol Cipali). Kami menduga ini jadi ruas favorit pemudik tahun ini,” jelasnya.

Baca juga: Gubernur Jatim Janji Normalisasi Kali Lamong Sepanjang 10 Kilometer

Dia memberikan catatan terhadap jalur utara yang dipergunakan para pemudik di Jawa Barat seperti Jalan Tol Cipali. Menurut dia, di Jalan Tol Cipali jauh lebih banyak terjadi kecelakaan dibandingkan dengan jalan tol lainnya yang ada di Jawa Barat seperti Jalan Tol Cipularang.

“Itu karena jalannya lurus dan dalam radius tertentu naik turunnya jalan itu enggak terasa oleh pengemudi. Jadi ini harus diantisipasi dengan memperbanyak papan peringatan dan rest area yang saat ini masih terbatas,” tambahnya.

Perlu diketahui,  Kementerian Perhubungan menyiapkan konsep ganjil-genap dan satu arah (one way) saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 di sepanjang Tol Jakarta-Surabaya untuk memperlancar angkutan Lebaran tahun 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa  jalan tol yang sudah menyambungkan dari Jakarta hingga Surabaya akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu perlu dilakukan manajemen lalu lintas agar tidak ada kepadatan. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*