Mantan Buruh Pabrik Bulu Mata Palsu, Diminta Beralih Ke UMKM

bulu
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, PURBALINGGA – Pemerintah mendorong para eks pekerja pabrik bulu mata di Purbalingga untuk berwirausaha atau beralih ke sektor usama menengah kecil mikro (UMKM), yang sudah terbukti mampu bertahan dalam segala tekanan ekonomi.

Kepala Dinkop UKM Purbalingga Adi Purwanto mengatakan, pengurangan tenaga kerja di sejumlah perusahaan akibat lesunya industri bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga memang dapat dihindari lagi.

Namun, lanjutnya hal ini sebaiknya diambil langkah positifnya. Fenomena pengurangan tenaga kerja di perusahaan bulu mata memantik pihaknya untuk menggiatkan UMKM. Di luar perusahaan, banyak UMKM yang juga membutuhkan tenaga kerja.

“Pengurangan tenaga kerja di perusahaan bulu mata di satu sisi memang melahirkan persoalan. Tetapi di sisi lain, ini bisa menjadi katalisator untuk menggerakkan UMKM di daerah. Momentum ini bisa jadi era kebangkitan bagi UMKM di Purbalingga untuk berkembang,” katanya, belum lama ini.

Dia menambahkan, UMKM diharapkan dapat menampung tenaga kerja dari eks karyawan bulu mata palsu dari sejumlah perusahaan.

Adi menilai, kehadiran eks karyawan bulu mata justru akan berdampak positif bagi pengembangan UMKM. Sebagian besar eks karyawan bulu mata adalah generasi milenial yang sudah sadar teknologi.

Baca jugaKnalpot Buatan Perajin Purbalingga Terus Ditingkatkan Kualitasnya

Mereka juga memiliki pendidikan cukup, di samping etos kerja yang telah tertanam selama bekerja di perusahaan. Sementara ia mengakui, pengembangan UMKM selama ini masih terkendala pemasaran berbasis IT.

Padahal, pemasaran via online saat ini amat strategis untuk memperluas jangkauan penjualan produk. Adi yakin, para eks karyawan perusahaan merupakan pengguna media sosial aktif sebagai satu di antara alat pemasaran online.

Karena itu, mereka dapat diarahkan menjadi agen pemasaran maupun reseller untuk mempromosikan produk UMKM Purbalingga.

“Arahnya nanti kesana. Mereka jadi agen pemasaran produk andalan UMKM,” katanya, seperti dikutip dari TribunJateng.

Sebelum itu, Dinkop akan memberikan pelatihan marketing online kepada para eks karyawan perusahaan bulu mata palsu agar bisa bersinergi dengan UMKM. Pihaknya saat ini masih menunggu data karyawan yang dirumahkan serta berminat mengikuti pelatihan sebelum kegiatan itu digelar.

Adi mengatakan, secara keseluruhan, terdapat 86877 produsen UMKM di Kabupaten Purbalingga. Adapun binaan Dinkop sebanyak 450 an UMKM. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*