Polresta Malang Telusuri Video Ibu Dorong Anak dari Mobil ke Jalanan

ibu
Seorang wanita atau ibu berlaku kasar kepada seorang anak | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, MALANG – Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan sebuah video viral seorang ibu-ibu yang berlaku kasar terhadap sang anak.

Dirilis Liputan6.com, video berdurasi lebih dari satu menit itu banyak tersebar di media sosial seperti Instagram hingga Twitter. Dalam video tersebut terlihat seorang anak dipaksa keluar oleh orang dewasa yang diduga adalah ibunya.

Dengan sekeras tenaga, sang anak terus berusaha untuk masuk ke dalam mobil. Sayangnya ibu tersebut terus mencegah si anak masuk ke mobil. Sang anak bahkan hingga terjatuh ke aspal.

Beberapa warganet menyebutkan bahwa insiden ini terjadi di Malang, Jawa Timur. Tentu saja sebagian besar warganet mengecam aksi wanita tersebut. Banyak yang menganggap tak seharusnya anak-anak diperlakukan seperti itu meski sang anak melakukan kesalahan. Hal ini lantaran bisa berpengaruh buruk kepada mental sang anak yang bisa menyebabkan adanya perubahan pada perilaku anak itu sendiri.

Dirilis Tribunbatam.com, video kekerasan pada seorang siswi SD yang didorong keluar dari sebuah mobil itu dipastikan terjadi di kota Malang, tepatnya di Jl Bandung. Lokasi di video itu tepatnya ada di seberang SPBU JL Bandung.

Baca juga: PBB Nyatakan Perang Terhadap Pelecehan Seksual

Kondisi lokasi juga bisa dipastikan dari keberadaan sebuah bus sewaan yang setiap hari memang di parkir di Jl Bandung sesuai dengan yang ada di video viral itu.

Jika melihat seragam siswi SD di dalam video itu, kemungkinan peristiwa dalam video terjadi di hari Senin atau Selasa. Kasubag Humas Polresta Malang Kota Ipda Marhaeni menyatakan tim sudah turun menelusuri kebenaran video viral itu sejak lagi.

Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa bocah di dalam video tersebut merupakan siswi dari Brawijaya Smart School. Akan tetapi keterangan berbeda justru diungkapkan oleh pihak Brawijaya Smart School.

Melalui akun Instagram resminya, Brawijaya Smart School yang berlokasi di Malang itu membantah tudingan bahwa gadis kecil dalam video tersebut adalah siswa SD sekolahnya. Kasubag Humas Polresta Malang Kota Ipda Marhaeni menyatakan tim sudah turun menelusuri kebenaran video viral itu. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*