Moge Seruduk Penjemur Padi Hingga Tewas, Korban Tewas Seketika

Moge
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, KEBUMEN – Pengendara sepeda motor gede (moge) menabrak warga yang tengah menjemur padi di tepi jalan lintas selatan Kebumen, tepatnya di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen.

Akibatnya, warga Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan yang diketahui bernama Yitnareja itu meninggal di lokasi kejadian.

Warga sekitar, Syarip mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00, Rabu (20/3). Dia tak mengetahui kronologi pasti kecelakaan itu. Tetapi dari informasi yang dia terima, rombongan moge itu melaju dari arah barat.

Dirilis Tribunjateng.com, satu di antaranya tiba-tiba menyeruduk seorang warga yang sedang menjemur padi di pinggir jalan. Korban pun terpental hingga akhirnya meninggal. Sementara pengendara moge, kata dia, tidak sadarkan diri. “Yang warga meninggal, pengendaranya tidak sadarkan diri,” katanya.

Rombongan pengendara moge dari Jawa Barat itu langsung menghentikan perjalanan. Mereka lantas membawa korban ke PKU Petanahan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara korban meninggal, sudah dimakamkan pihak keluarga.

Jalan lintas selatan Kebumen menurutnya cukup rawan. Jalur yang baru selesai dibangun pada 2018 kondisinya masih bagus dengan ukuran cukup lebar. Di sisi lain, lalu lintas melalui jalur itu relatif lengang.

Baca juga: Angka Kecelakaan Kerja Jawa Tengah Turun 48 %

Tak ayal, banyak pengendara yang melintas terpacu meningkatkan kecepatan kendaraan. Sementara warga setempat masih suka lalu lalang. Satu di antaranya tiba-tiba menyeruduk seorang warga yang sedang menjemur padi di pinggir jalan. Korban pun terpental hingga akhirnya meninggal.

“Yang warga meninggal, pengendaranya tidak sadarkan diri,”katanya Rombongan pengendara moge dari Jawa Barat itu langsung menghentikan perjalanan. Mereka lantas membawa korban ke PKU Petanahan untuk mendapatkan perawatan medis.

Adapun korban meninggal, kata dia, sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Jalan lintas selatan Kebumen diakuinya memang cukup rawan. Jalur yang baru selesai dibangun pada tahun 2018 ini kondisinya masih bagus dengan ukuran cukup lebar.Di sisi lain, lalu lintas melalui jalur itu relatif masih lengang. Tak ayal, banyak pengendara yang melintas terpacu meningkatkan kecepatan kendaraan. Sementara warga setempat masih suka lalu lalang.

Polres Kebumen hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*