30 Tahun Berkarya, KLa Project Gelar Konser Tunggal

Kla
KLa Project | Foto; google
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – KLa Projet menginjak 30 tahun berkarya, untuk itu Kla akan menggelar konser tunggal bertajuk “Karunia Semetsa” yang akan berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Plenary Hall, Jakarta Pusat pada 5 Desember mendatang.

Jelang Konser “Karunia Semesta” KLa Project menjalani sesi latihan di Studio 2, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com belum lama ini.

Konser tunggal ini dijanjikan akan menjadi suguhan yang lebih baik dari konser KLa Project sebelumnya.

Menurut sang keyboardis, Adi Adrian, konser kali ini adalah bentuk rasa syukur KLa Project atas anugerah 30 tahun berkarya bersama.

“30 tahun buat KLa itu anugerah ya, makanya kita namain ‘Karunia Semesta’. Pagelaran ini adalah sebagai rasa syukur kita berkarya bersama. Jadi, karena dia merasakan seperti itu tentu kita akan menyajikan yang istimewa,” kata Adi.

Adi menambahkan, bahwa pada konser nanti KLa Project akan menyajikan tontonan menarik yang akan memuaskan para penonton.

Dalam pagelaran ulang tahunnya itu, band beranggotakan Katon Bagaskara, Romulo Radjadin atau Lilo, dan Adi Adrian itu ingin fokus membenahi kualitas suara dan pengaturan panggung.

Baca jugaHari Ini KA Joglosemarkerto Berkapasitas 660 Kursi Diluncurkan

“Kita fokus ke hal-hal basic, kayak dimensi bunyi, subwolver, sound clarity, lampu yang sinkron dengan musik. Di Indonesia jarang ada konser yang [fokus kepada hal] kayak begitu,” jelas Adi, beberapa waktu lalu.

Sepakat dengan Adi, Katon menyebut konser yang diadakan di Jakarta Convention Center itu bisa punya kualitas panggung sebaik festival musik elektronik.

“Kalau nonton konser DJ pasti luar biasa banget set up-nya, sound bagus, multimedia bagus. Padahal sound yang mereka keluarin itu dari recording, bayangkan kita mau main live tapi tetapnya sound-nya bisa semurni rekaman. Bisa jadi (konser) kita jadi yang pertama (menghadirkan),” kata Katon.

Band kelahiran 1989 ini sadar betul bahwa menjangkau kaum milenial jadi tantangan tersendiri. Terutama, mengenalkan kepada ‘anak zaman now’ tentang KLA Project.

“Dari dulu KLA enggak pernah sengajain main lagu sesuai rekamannya. Buat kami, mau ngapain kayak gitu?. Pokoknya kita akan main jiwanya tetap KLA, tapi bungkusnya kekinian,” tegas Katon. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*