JoSS, MADRID SPANYOL – Zinedine Zidane resmi mundur dari Real Madrid setelah dua setengah tahun menangani klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut. Kepergiannya saat Los Blancos berada di puncak ini membuat nama Zidane menjadi trending topik dunia.
Keputusan Zidane untuk pergi dari Madrid mengejutkan banyak pihak, terutama pendukung Los Blancos. Bahkan, nama Zidane memuncaki daftar trending topic dunia di Twitter. Hingga berita ini dibuat, sebanyak 516 ribu pengguna Twitter menyebutkan nama Zidane.
“Saya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan karier sebagai pelatih Real Madrid pada musim depan,” ujar Zidane dalam sesi jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5)
Zidane resmi memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid, dia memimpin Real Madrid selama 30 bulan dengan memenangkan 10 trofi. Tentunya ini menjadi berita mengejutkan mengingat Real Madrid belum genap seminggu menjuarai Liga Champions.
“Zidane berada di puncak kesuksesan setelah 3 tahun yang mengesankan, seperti yang pernah kita lihat di sepak bola modern. Semoga sukses untuk kelanjutan karier Anda berikutnya, teman ku!” tulis akun @C_Stillitano.
“Dengan kepergian Zidane saat ini, dia secara resmi selalu memenangkan trofi Liga Champions dalam setiap musim bersama Real Madrid,” tulis akun @MadridistaFacts.
Bersama Los Blancos, sebutan Real Madrid, Zidane mencatatkan 104 kemenangan dari 149 pertandingan. Dia menelan 16 kekalahan dan 29 hasil imbang.
Selama menakhodai Real Madrid, Zidane menjalani banyak momen bagus dan buruk. Baginya, menjuarai La Liga musim lalu sangat berkesan.
Real Madrid menjuarai La Liga 2016/17 dengan raihan 90 poin. Mereka unggul tiga angka dari rival abadi mereka, Barcelona.
“Memenangkan La Liga bersama Real Madrid pada musim lalu merupakan momen terbaik saya,” kata Zidane.
Zidane yang melatih Real Madrid sejak 4 Januari 2016, menggantikan Rafael Benitez, merasa waktunya di Santiago Bernabeu Stadium sudah habis. Dia merasa sudah saatnya ada perubahan di skuat Real Madrid.
Pelatih asal Prancis tersebut mengatakan, dia sudah berbicara dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Zidane mengatakan, semua pemain Real Madrid termasuk Ramos menghormati keputasannya.
Zidane mengatakan, Real Madrid tetap berada di hatinya. “Saya bisa saja kembali karena klub ini sangat dekat dengan hati saya. Memang banyak yang tidak mengerti, tapi ini waktu yang tepat, saatnya ada perubahan,” ucap Zidane.
“Namun, saya berada di sini bukan untuk membicarakan perubahan tim. Itu bukan tugas saya lagi,” ujarnya menegaskan.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menerima keputusan Zinedine Zidane dengan lapang dada. “Anda memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal untuk klub. Sebagai pemain, saya harus menerimanya,” kata Ramos di akun Instagram pribadinya.
“Terima kasih atas kebersamaannya selama dua setengah tahun yang luar biasa. Warisan Anda tidak akan pernah terhapus, sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Real Madrid,” lanjutnya. (*/lna)
Leave a Reply