Menyicip Menu Buka Puasa Paduan Kuliner Tradisional dan Western

kuliner tradisional dan western
Chocolate Fountain, salah satu menu western yang disajikan Delima Restaurant, Hotel Santika Premiere Semarang | Foto : joss.co.id/djoyo
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Delima Restaurant Hotel Santika Premiere, Semarang punya menu unik Ramadan kali ini. Perpaduan kuliner tradisional Nusantara dan western siap menjadi santapan menyenangkan buka puasa.

“Menu tradisional memang kami pertahankan di setiap Ramadan. Namun kami juga menyajikan menu western di program buka puasa bersama Santika Premiere Hotel,” kata Public Relation Hotel Santika Premiere Semarang, Yunita Dian Maharyanti, Selasa (29/5).

Masakan tradisional yang disajikan diantaranya nasi kuning, nasi putih dan nasi uduk disertai beberapa pilihan lauk dari ca kangkung, urap, berbagai olahan telur, daging, seafood dan lainnya.

Puluhan olahan tradisonal dihadirkan untuk memanjakan lidah setelah seharian berpuasa. Tidak hanya itu, Delima Restaurant juga mengadirkan berbagai macam jajan pasar yang selalu berganti setiap harinya. Satu kuliner tradisional yang cukup digemari pengunjung adalah jadah goreng berbalut tepung manis. Kudapan ini cocok disajikan bersama teh hangat atau kopi.

Perpaduan yang pas sebagai cemilan pembatal puasa bersama kawan maupun relasi. “Makanan ini cukup unik. Cemilan tradisional namun dikemas dengan selera kekinian. Dan rasanya enak, memadukan rasa gurih dan manis,” tutur Seli Haryanto, pengunjung Delima Restaurant.

Yunita menambahkan dengan dipertahankannya menu tradisional ini diharapkan membuat para penggemar masakan Nusantara langsung teringat ke Hotel Santika Premier. Sebab di hotel yang terletak di bilangan Jalan Pandanaran ini memang selalu mengusung konsep menu tradisional nusantara di sajian utama buka puasa.

“Tidak hanya di Semarang, Hotel Santika di seluruh Indonesia memang mempertahankan menu tradisional sebagai pilihan utama. Menu tradisional memiliki penggemar yang luas, dari tamu lokal hingga mancanegara,” jelas dia.

Sedangkan di kuliner western, Chocolate Fountain menjadi menu buka kekinian yang tak boleh dilewatkan. Perpaduan keju kering dengan guyuran cokelat cair, lumer dan terasa lezat di lidah. Anda bisa melumeri keju kering atau cemilan lain dengan cokelat yang keluar dari sebuah pancuran secara sesuka hati.

“Cokelat yang manis sangat cocok untuk memulihkan energi setelah beraktifitas dan berpuasa selama seharian. Chocolate Fountain cocok dinikmati bersama keluarga saat berbuka puasa,” tukas Yunita. (joy/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*