Festival Kuliner di Kota Lama Bakal Pecahkan Rekor Muri

kuliner
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan kegiatan UKM Culinary Festival yang akan diselenggarakan pada 19-22 April 2018 di Kota Lama. Sebanyak 50 Truk Kuliner ( Food Truck) bakal meramiakan acara tersebut, dan diusulkan untuk bisa pecahkan rekor Muri.

Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan kegiatan ini akan dimulai dari halaman gedung Kantor Gubernuran dan konvoi menuju kawasan Kota Lama Semarang,  festival kuliner ini akan melibatkan peserta UKM Food Truck terbanyak di Indonesia. “Setahu saya,ini yang paling banyak pesertanya, untuk itu, rencananya akan kami usulkan agar bisa dicatat dalam Museum Rekor Indonesia,” ujarnya.

Ema menjelaskan kegiatan ini, bertujuan  untuk meningkatkan citra Provinsi Jawa Tengah khususnya dibidang kuliner, memperkenalkan berbagai macam masakan nusantara, selain itu juga memberikan tempat untuk promosi bagi para pegiat UKM.

Pelaku bisnis UMKM yang menggunakan truk untuk menjual produknya makin berkembang di sejumlah kota besar di Indonesia, di Jawa Tengah konsep wirausaha yang menjajakan makanannya  ala Food Truck ( Truck Kuliner ) ini juga mulai menjamur. Bisnis ini ditengarai mampu menghasilkan omzet yang menggiurkan. Beragam produk di jual dalamsebuah truk yang dimodifikasi menjadi sebuah kios, mulai dari minuman, makanan, makanan ringan dan sebagainya.

Pelibatan pegiat UKM Food truck tersebut, menurut Ema merupakan salah satu bagian dari kegiatan UKM Culinary Festival. Sejumlah agenda yang juga turut meramaikan kegiatan itu diantaranya pameran UKM, diorama dan miniatur, talkshow, konser musik, lomba akustik, lomba fotography dlsb. “kami targerkan pengunjung acara ini perharinya bisa mencapai 2.500 orang “.

Kegiatan UKM Culinary Festival ini merupakan sebuah festival jenis makanan dan minuman nusantara dengan didukung berbagai jenis kegiatan UKM sengaja akan menonjolkan kuliner khas Jawa Nusantara khususnya yang menonjol di Jawa Tengah. membuka kesempatan bagi para pedagang yang menjual makanan untuk memperkenalkan dagangannya bagi masyarakat luas. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*