450 Petembak Perebutkan Piala Danjen Kopassus

Mari berbagi

JoSS, KARTOSURO, SUKOHARJO – Sebanyak 450 atlet menembak atau petembak dari berbagai daerah mengikuti Lomba Menembak IPSC Level III memperebutkan Piala Danjen Kopassus Cup Open Championship 2018 yang digelar di Lapangan Tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro Sukoharjo, Sabtu (28/4). Pembukaan kejuaraan ditandai dengan tembak sasaran oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI Eko Margiyono.

Lomba yang akan berlangsung selama dua hari ini dan dihadiri oleh Ketua PP Perbakin, Bambang Trihatmodjo, merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk memperangati HUT Kopassus. Mayjen TNI Eko Margiyono saat membuka kejuaran itu, berharap agar acara ini mempererat hubungan dan silaturahmi antara anggota Kopassus dengan para petembak serta untuk meningkatkan profesionalisme para atlet menembak.

Menurut Danjen, olahraga menembak merupakan kegiatan yang dekat dengan dunia militer, dimana setiap anggota dituntut untuk mahir menggunakan senjata agar setiap tugas bisa terlaksana dan berhasil dengan baik. Karena itu, dia berharap lomba ini bisa berkelanjutan.

Sebagai ajang kejuaraan, dia berharap para peserta menjunjung tinggi sportivitas dengan selalu menjaga kebersamaan, persaudaraan dan persahabatan. Soal kalah menang adalah hal biasa dalam setiap kejuaraan, namun prestasi harus diraih dengan cara-cara yang terhormat. “Kami berharap agar seluruh peserta dapat tampil dengan menunjukkan kelihaiannya secara maksimal;, berlaku simpatik, berwatak kasatria sehingga kemenangan yang diraih mendapatkan pengakuan tulus dari peserta lomba ini,” katanya.

Piala Danjen Kopassus Cup Open Championship 2018 ini diselenggarakan Grup 2 Kopassus bekerja sama dengan Perbakin Jawa Tengah, Kiky Shooting Club (KSC) dan Solo Speed Shooter. Jenis kelas yang dilombakan di antaranya Tembak Pistol Executive bagi perwira tinggi dan perwira menengah, Tembak Reaksi IPSC Level III, Tembak Reaksi Non-IPSC, Tembak Reaksi Airsoft serta Tembak Reaksi Senapan.

Atlet menembak asal Solo, Roy Haryanto, yang juga juara bertahan tembak reaksi Open Divisi 2017 mengatakan peserta tahun ini meningkat menjadi 450 orang, sedangkan tahun sebelumnya 375 peserta. Menuru Roy yang mantan pebalap gokart ini, peserta akan bersaing di sejumlah nomor pada tembak reaksi, senapan dan tembak reaksi air soft. Dirinya akan beralih turun ke nomor Divisi Production yang lebih sulit.

Ia mengaku turun di nomor Production selain untuk memberi kesempatan yang lain meraih prestasi terbaik, juga karena nomor itu lebih sulit dikuasai karena atlet harus teliti dan rumit dalam menghitung stage. Perpindahan itu sebagai persiapan tampil pada Pekan Olahraga Nasional mendatang. Ada rencana nomor Production dilombakan pada PON mendatang. (ant/awo)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*