Jateng Bakal Dilintasi Kereta Semi Cepat

Ilustrasi | Foto: okezone.com/pixabay
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Sejumlah Wilayah Jawa Tengah bakal dilintasi kereta api semi cepat jurusan Jakarta-Surabaya. Kereta api semi cepat yang dilakukan atas permintaan Pemerintah Indonesia ini, untuk memperpendek waktu tempuh Jakarta-Surabaya dari semula 10 jam menjadi 5,5 jam.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii mengatakan kecepatan kereta rata-rata nantinya bisa mencapai 160 km per jam. Realisasi proyek transportasi tersebut kini masuk dalam feasibility studi yang telah dilakukan sejak September lalu.

“Selambat-lambatnya tahun depan feasibility study sudah berakhir. Saya berharap konstruksi bisa dimulai pada periode kedua Bapak Jokowi (Presiden RI) ini,” katanya usai membahas kelanjutan proyek tersebut dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Kantor Gubernur, belum lama ini.

Agar proyek selesai dengan cepat, Ishii menuturkan pemerintah Jepang akan menggunakan jalur kereta yang sudah ada, dari Semarang ke Surabaya.

Baca juga: Pemprov Jateng Percepat Proses Pembebasan Lahan Untuk Fly Over Ganefo

“Khusus jalur Jakarta ke Semarang akan membangun rel baru untuk meningkatkan kecepatan. Selain itu kami akan membangun overpass dan underpass untuk mengurangi lintasan, sehingga saya kira bisa mengurangi waktu tempuh,” jelasnya

Setelah proyek ini selesai, lanjut Ishii, waktu tempuh Jakarta-Semarang hanya sekitar tiga jam. Sehingga nantinya akses menuju Kota Semarang lebih mudah.

“Karena proyek ini melewati Jawa Tengah dan cukup panjang, mohon dukungan dari Pemerintah Provinsi Jateng,” pintanya

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen merespon positif realisasi proyek kereta api semi cepat tersebut. Sebab, akan menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke Jawa Tengah. Ketika banyak orang berkunjung ke Jawa Tengah, tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Tumbuhnya ekonomi akan berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat.

“Maka sudah menjadi tanggungjawab kami untuk mendorong dan memenuhi pembangunan yang direncanakan pemerintah pusat di Jawa Tengah,” tegasnya seperti dikutip dari laman jatengprov.go.id. (lna)

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*