Padang Savana Gunung Bromo Terbakar, Upaya Pemadaman Terus Dilakukan

Kebakaran Padang Savana Bromo
Kebakaran Hutan di Kawasan Taman Bromo Tengger Semeru (.instagram.com/bbtnbromotenggersemeru)
Mari berbagi

JoSS, MALANG — Kebakaran hebat melanda objek wisata  padang savana di Gunung Bromo, Jawa Timur, menimbulkan keprihatinan. Tim gabungan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dan masyarakat bergotong-royong melakukan upaya pemadaman yang intensif di Taman Nasional tersebut.

Berita terkini mencatat bahwa kebakaran ini bermula pada Selasa (29/8/2023) dan hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Kawasan padang savana yang sangat kering akibat musim kemarau turut mempersulit upaya pemadaman.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menginformasikan bahwa laporan mengenai kebakaran pertama kali diterima dari masyarakat pada malam kemarin.

“Terdapat titik api di daerah Bantengan, sekitar perbatasan antara resort Pengelola Taman Nasional (PTN) Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani,” ujar Septi dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Tim petugas BB TNBTS segera merespons laporan tersebut dengan melakukan pengecekan langsung. Mereka menemukan sumber api berlokasi di lereng utara jalan Malang-Lumajang, yang kemudian menjalar ke arah padang savana dan blok Jemplang.

Baca Juga: Tim Gabungan Lakukan Patroli Antisipasi Kebakaran Hutan di Desa Pacet Kabupaten Batang

Tim advance yang terdiri dari petugas resort PTN Wilayah Coban Trisula, resort PTN Wilayah Tengger Laut Pasir, resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan, dan resort PTN Wilayah Ranupani BB TN BTS, bekerja sama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), berupaya untuk mengisolasi sumber api.

“Langkah ini melibatkan pembuatan aliran dan upaya pemadaman dengan alat seperti gepyok, jetshooter, mobil tangki, serta pompa pemadam kebakaran,” tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, masih terdapat beberapa titik api yang belum berhasil dipadamkan, terutama yang terletak di sebelah barat Shelter Watugede.

“Petugas TNBTS dengan bantuan MPA dari Desa Ranupani, Desa Ngadas, dan Desa Argosari, bersama TNI dan Polri, telah berada di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman,” ungkapnya.

Septi belum dapat memberikan informasi pasti mengenai luas area yang terkena dampak dan penyebab pasti terjadinya kebakaran ini.

“Penyebab kebakaran dan luas area yang terbakar masih dalam tahap identifikasi,” jelasnya.

Septi juga mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dan tidak menggunakan api di sekitar kawasan TNBTS.

“Kondisi cuaca saat ini sangat kering akibat musim kemarau yang panjang, dan sebagian padang savana mengering karena efek frost atau embun upas,” pungkasnya. (lna)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*