Tim Basket UKSW Lakukan Swab Sebelum Tanding di Seri Pertama IBL 2021

Aksi Tim Basket Satya Wacana Salatiga (foto: ist)
Mari berbagi

JoSS, SALATIGA – Tim Basket Satya Wacana Salatiga (SWS) siap bertanding di seri pertama IBL 2021 yang rencananya akan mulai digelar 15 Januari 2021. Menyongsong kompetisi yang digelar di tengah Pandemi Covid-19, Walikota Salatiga Yuliyanto memberi dukungan dengan memfasilitasi Test Swab Covid-19 kepada seluruh pemain dan ofisial Tim Basket Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang bermarkas di Jalan Osamaliki Salatiga itu.

Hal tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkot Salatiga terhadap Tim Basket yang bermarkas di Salatiga. Walikota Salatiga, Yuliyanto, saat menemui Manajemen SWS di rumah dinasnya, Senin (4/1/2021), berharap Satya Wacana bisa mencapai prestasi terbaik pada Laga IBL dan pulang membawa nama harum bagi Salatiga. “Selamat bertanding dan bisa membawa hasil yang terbaik,” harap Yuliyanto.

Ketua SWS, Yance Bida, memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Pemkot Salatiga yang telah memfasilitasi Test Swab Covid-19 bagi para pemain dan ofisial. Yance mengungkapkan Swab wajib merupakan persyaratan masuk arena pertandingan di masa pandemi ini. “Para pemain akan diswab dua kali sebelum berangkat ke Jakarta,” katanya.

Sementara itu Manager SWS, Zaki Iskandar, menambahkan penerapan protokol kesehatan di IBL dilakukan dengan sangat ketat. Meski saat berangkat sudah diswab, sesampainya di Jakarta para pemain akan menjalani swab ulang sebelum masuk ke arena pertandingan.

Menurut Zaki, selain diwajibkan test swab, para pemain juga dikarantina tak boleh keluar dari hotel kecuali untuk berlatih dan bertanding. Ketentuan itu berlaku untuk semua tim dan ofisialnya.

Kompetsiai IBL 2021 dinyatakan tetap digelar, setelah sebelumnya musim IBL Oktober 2020 batal dilaksanakan karena situasi pandemi. Menurut Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, sosialisasi ke klub-klub peserta sudah dilakukan melalui pertemuan secara virtual dengan para manager klub. Hasilnya, kompetisi tetap digelar namun dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: UKSW Kembangkan Model Smart Farming 4.0 Yang Aplikabel

Menurut Junas, selain protokol kesehatan penyelenggara juga memberlakukan sistem karantina serta tidak melibatkan penonton secara langsung di lapangan. Karena itu dia meminta pengelola klub memikirkan langkah yang terbaik untuk semua hal, dari sisi pengaturan jadwal seri dan pertandingannya maupun penerapan protokol kesehatan di internalnya.

IBL 2021 diikuti oleh 12 tim, dua di antaranya berasal dari Jawa tengah. Kedua Tim Basket Jawa tengah yang berlaga adalah Satya Wacana salatiga (SWS) dan West Bandits Solo (WBS). Tim lainnya yang ikut berkompetisi adalah Amartha Hangtuah (Jakarta), Bali United Basketball Club (Denpasar), Bank BPD DIY Bima Perkasa (Yogyakarta), Indonesia Patriots, Louvre Dewa United Surabaya, NSH Mountain Gold Timika, Pacific Caesar Surabaya, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Prawira Bandung serta Satria Muda Pertamina Jakarta.

Tim Basket SWS memiliki 15 pemain, dimana 8 di antaranya adalah rookie (pemain baru) hasil pembinaan yang dilakukan setelah hengkangnya Andre Adrianno dan Cassiopeia Thomas Manuputty. Memang Satya Wacana masih punya pemain muda andalan seperti Antoni Erga, David Liberty Nuban, dan Henry Cornelis Lakay.

Perlu dicatat, lima dari delapan pemain baru Satya Wacana adalah pemain bigman dengan tinggi rata-rata di atas 190 centimeter. Mereka yaitu Raymond Putra Fajar Prayogo, Randy Ady Prasetya, Fransiscus Bryant Prasetio, Anjas Rusadi Putra, dan Mas Kahono Alif Bintang. Sementara tiga sisanya adalah pemain backcourt yaitu Rian Sanjaya, Aldi Falentino, dan Febrianus Gregorry Khiandio. (awo)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*