Cilacap Jadi Pertemuan Jalur Tol Pejagan dan Tol Bandung, Begini Progresnya

Kolase, ilustrasi jalan tol - Cilacap | Foto: net
Mari berbagi

JoSS, CILACAP – Kabupaten Cilacap bakal menjadi pertemuan dua ruas tol yakni Pejagan – Cilacap dan Bandung- Cilacap. Untuk Pejagan-Cilacap akan melewati tiga desa di kecamatan Jeruklegi, sedangkan tol Bandung-Silacap melewati 10 desa di 6 kecamatan.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan ketiga desa yang bakal terdampak jalan tol Pejagan – Cilacap yakni adalah Desa Lebeng, Jambusari, dan Sumingkir.

Fauzi menambahkan, Pemerintah Pusat bisa mengubah rute apabila dalam proses pembebasan tanah harga jadi mahal. Atau, perundingan dengan masyarakat setempat sulit mencapai kata sepakat. Sehingga pemerintah perlu menyiapkan beberapa alternatif lain untuk mengantisipasi kejadian tidak kondusif di lapangan.

“Saat ini, pembahasan pembangunan tol sepanjang 125 kilometer itu telah melibatkan Pemkab Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Brebes,” tuturnya.

Adapun untuk proyek tol Bandung-Cilacap akan melewati enam kecamatan di kabupaten ini yakni mulai dari Kecamatan Patimuan, Kedungreja, Gandrumangu, Bantarsari, Jeruklegi, dan Kawunganten. “Ada sepuluh desa di enam kecamatan itu yang akan dilewati jalur Tol Bandung-Cilacap,” katanya.

Baca juga: Bupati Kebumen Minta Ada Tiga Pintu Keluar di Tol Jawa Selatan, Ini Alasannya

Achmad Fauzi menambahkan, sampai saat ini proses pembangunan Tol Bandung-Cilacap sudah disosialisasikan ke warga yang terdampak pembangunan tol. “Jasa Marga sudah mengundang masyarakat desa yang dilewati tol di Pendopo Kecamatan Jeruklegi. Membahas kerangka awal dan izin lingkungan,” tuturnya.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyampaikan bahwa proyek pembangunan jalan tol Cilacap-Bandung kini dalam proses tender investasi.

“Progres terakhir masih proses tender investasi di Badan Pengatur Jalan Tol [BPJT],” kata Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan, seperti dikutip dari Bisnis,com, belum lama ini.

Adapun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan anggaran hingga Rp60 triliun untuk mengembangkan Jawa Barat pada tahun depan.

Dari dana tersebut, dia menyebutkan sekitar 80 persen anggaran akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur di mana salah satunya adalah Tol Bandung-Cilacap.

Diketahui proyek tol Bandung-Cilacap membutuhkan biaya investasi hingga Rp120 triliun dan digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Penyelesaian pembangunan jalan tol sepanjang lebih dari 200 kilometer ini dinilai mendesak karena akan menjadi akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Tol ini dikabarkan akan dibangun dalam dua tahap yakni Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*