Kapolri Beri Tanda Penghormatan Kepada Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menyematakan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama Komjen Firli Bahuri | Foto: instagram divisihumaspolri
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada 26 perwira tinggi (pati) Polri. Salah satu yang menerima penghargaan adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih untuk periode 2019-2023 Komjen Firli Bahuri

Firli dan empat pimpinan KPK terpilih lainnya bakal dilantik pada 21 Desember mendatang. Pimpinan KPK akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan bahwa penghargaan diberikan kepada pati yang berprestasi. “Itu penghargaan terhadap perwira tingggi yang secara selektif tim menilai sudah mengabdi tanpa cacat, berprestasi di luar tugas pokoknya sehingga negara memberikan penghargaan itu,” kata Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

Baca juga: Kapolri Idham Aziz Merotasi Lima Kapolda Dari Sumatera Hingga Papua

Selain itu, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Listyo Sigit Prabowo pun menerima penghargaan. Listyo akan segera menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

Pati lain yang menerima penghargaan ialah Ketua Umum PSSI Komjen Mochamad Iriawan, Asisten Kepala Polri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri. Lalu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, serta Koorsahli Kapolri Irjen Refdi Andri.

Seperti diketahui, Firli baru saja dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019.

Padahal, Firli belum genap sebulan menjabat sebagai Kepala Baharkam. Ia melakukan serah terima jabatan pada 19 November 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, mutasi tersebut dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi. “Sebagai penyegaran dalam organisasi,” ujar Argo seperti dikutip dari Kompas.com, belum lama ini. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*