Tak Hanya Solo, Paket Kunjungan Wisatawan Tiongkok Diperluas Hingga Jogja dan Semarang

Ilustrasi | Foto: planetpayment.com
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Pelaku industri pariwisata kini serius menggarap wisatawan asing dari Kunming, Tiongkok dengan mengoptimalkan objek wisata di kawasan segitiga emas Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar). Jumlah kedatangan wisman dari negeri Tirai Bambu ini sekitar 170 orang setiap pekannya.

Pasca dibukanya penerbangan langsung internasional Solo-Kunming Tiongkok, kota Solo kini setiap pekannya kedatangan ratusan wisatawan asing. Pihak penyelenggara perjalanan wisata pun tak mau menyia-nyiakan waktu, kini kuncungan diperluas hingga Semarang.

Perwakilan pihak land operator kedatangan wisman Kunming, PT Cahaya Matahari Rembulan, yang mengurusi operasional di Solo dan sekitarnya, Djunanto Hutomo, mengatakan saat ini wisman dari Kunming datang melalui Bandara Adi Soemarmo setiap Kamis.

“Jumlahnya antara 170-176 orang setiap Kamis. Para wisman tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali untuk berwisata ke beberapa destinasi di Solo, Jogja dan Semarang,” katanya seperti dikutip dari Solopos.com.

Djunanto mengatakan setelah tiba, para wisman akan langsung diajak menuju Jogja dan menginap selama dua malam. Kemudian mereka masuk ke Semarang setelah sebelumnya singgah di Candi Borobudur.

Baca juga: Solo Bidik Wisatawan Tiongkok

Di Semarang para wisman menginap semalam. Kemudian menuju Solo dan menginap dua malam di tambah menginap di Tawangmangu selama semalam.

“Jadi untuk Kunming ini sampai saat ini masih jalan. Objek yang dituju juga berkembang. Bukan hanya Solo dan Jogja, sekarang sudah berkembang ke Semarang dan menginap di Tawangmangu,” lanjut dia.

Dia menyebutkan beberapa destinasi yang dikunjungi di Solo. Di antaranya adalah Pura Mangkunegaran, Museum Keris, Sepur Kluthuk Jaladara kemudian kampung wisata di Baluwarti untuk belajar menari, membatik dan sebagainya.

Diharapkan ke depan untuk area Tawangmangu juga bisa dikembangkan dengan mengunjungi beberapa destinasi yang ada.

Selain mengunjungi destinasi wisata, para wisman juga diberi kesempatan untuk mengunjungi pusat perbelanjaan di Solo. “Seperti halnya pusat batik atau pun mal, kami beri kebebasan,” ungkap dia.

Sebelumnya pengelola beberapa mal di Solo dan sekitarnya mengaku beberapa kali mendapatkan tamu dari wisman. Di Solo Paragon Mall misalnya, sejak Agustus lalu mulai dikunjungi rombongan yang diprediksi dari Tiongkok.

“Tidak ada konfirmasi, tiba-tiba ada rombongan datang. Beberapa kali, beberapa rombongan. Seakan-akan seperti Discovery Shopping Mall di Bali, banyak turis datang,” terang Chief Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, belum lama ini.

Hal senada juga disampaikan manajemen The Park Mall. Public Relation The Park, Christina Tri Mawarti, mengatakan sejak Juli lalu, The Park Mall banyak dikunjungi oleh rombongan tamu mancanegara.

“Per bulan Juli dan Agustus, traffic kami didominasi turis-turis Tiongkok maupun Korea, selain itu ada juga dari Timur Tengah. Juli pernah dua rombongan bus kelihatannya kalau tidak dari Tiongkok, mereka dari Korea,” ujarnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*