Tolak Manggung di Kampanye, Mocca Justru Pengin Tampil di Depan 2 Capres

Mocca
Mocca | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Grup musik Indie asal Bandung, Mocca ingin menunjukkan sikap netral dan tidak memihak menjelang Pilpres 2019 ini. Karenanya Mocca memilih untuk tak menerima tawaran manggung dalam acara kampanye.

“Kami tidak memihak. Kami ingin memperlihatkan sikap netral. Pilihan capres dan cawapres sendiri itu sangat pribadi sebenarnya,” ujar Toma mewakili jawaban 3 rekan lainnya saat ditemui dalam acara Pesta Demokrasi, di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4) seperti dirilis Okezone.com.

Melanjutkan jawabannya, Toma melontarkan keinginannya yang cukup unik. Dia mengatakan bahwa ingin menunjukkan aksi panggung di hadapan kedua pasangan calon capres dan cawapres.

“Kita sih maunya main di depan paslon itu, biar musik Mocca bisa menyatukan dua paslon,” ujar Toma sembari tertawa.

Meski tak menerima job kampanye, namun Mocca sendiri mengaku begitu mendukung acara utuk menggerakan minat penggunaan hak pilih. Menurut Mocca, menggunakan hak pilih sendiri merupakan sebuah langkah sederhana untuk berkontribusi dalam kesejahteraan negara.

“Kita sih selalu support untuk menghilangkan budaya golput. Menurut kami kalau ingin berkontribusi terhadap negara, hal yang simpelnya itu gunakan hak pilih,” pungkas sang pemain bass tersebut.

Mocca adalah kelompok musik indie yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Grup ini terdiri dari anngota yakni Riko Prayitno sebagai gitaris, Indra Massad sebagai drummer, Achmad sebagai bassis dan Arina Ephipania sebagai vokalis dan flute.

Baca juga: Gita Gutawa Lebarkan Sayap Jadi Produser dan Bangun Sekolah Musik

Grup musik indie ini mengusung genre musik pop, swing, jazz. Dan mereka berhasil mengusung prestasi dimana-mana. Tidak hanya di negeri sendiri, tetapi grup band ini juga lagunya dipuji dan dijadikan sebagai soundtrack dari berbagai film.

Bahkan mereka juga menandatangi kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records. Tidak hanya itu, Mocca juga sering menggelar konser di Singapura. Beragam masyarakat di Asia seperti Tahiland, Malaysia dan Korea pun menjadi peminat dari lagu-lagu mereka.

Awal mula grup ini terbentuk yaitu berawal dari Arina dan Riko yang memang mereka merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Bandung. Mulanya mereka tergabung dalam band kampus. Namun, karena ketidakcocokan akhirnya mereka berdua mendirikan “Mocca”.

Setelah dua tahun band tersebut berdiri, akhirnya mereka bertemu dengan Indar dan Toma. Dimana Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, dimana mereka belajar desain produk di Institut Teknologi Nasional (Bandung).

Untuk pertama kalinya Mocca muncul dalam kompilasi Delicatessen pada tahun 2002, dan aksi mereka mampu merebut hati penggemarnya. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*