Minimalkan Gangguan Saat UNBK, Disdik Ponorogo Surati PT Telkom dan PLN 

Mari berbagi

JoSS, PONOROGO – Agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMP/MTs bisa berlangsung sukses, Dinas Pendidikan (Disdik) Ponorogo menyurati PT Telkom dan PLN. Isi surat tersebut berisi permintaan kepada PT Telkom dan PLN agar pelaksanaan UNBK tidak ada kendala.

UNBK tingkat SMP/MTs akan berlangsung pada tanggal 22-25 April 2019. Peserta UNBK di Ponorogo untuk tingkat SMP/MTs sekitar 13.000 anak.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Tutut Erliana, pihaknya berharap PT Telkom dan PLN itu bisa diajak bekerja sama untuk menyukseskan jalannya UNBK.

“Kedua perusahaan tersebut memiliki peran yang sangat vital dalam pelaksanaan UNBK. Kami minta selama UNBK tidak ada persoalan. Kami lengkapi dengan jadwal UNBK. Sehingga anak-anak peserta ujian tidak menemui persoalan teknis seperti listrik padam dan jaringan internet putus,” jelas Tutut, seperti yang dilansir dari MadiunPos.com, Minggu (14/4).

Tutut menjelaskan Telkom memiliki peran penting sebaga penyedia jaringan internet. Sedangkan PLN memiliki peran vital kaitannya dengan keamanan listrik selama ujian berlangsng.

“Mengapa keduanya begitu penting? Karena pada tahun ini, 100 persen atau seluruh SMP dan MTs di Ponorogo melaksanakan ujian berbasis komputer ini,” jelasnya.

Pada tahun ini, kata dia, seluruh SMP dan MTs di Ponorogo menggelar UNBK. Sekolah yang jumlah komputernya tidak cukup, bisa menumpang di SMA/SMK di Madiun.

Baca jugaTingkatkan Kesiapan Pelajar, Disdik Solo Gelar Dua Kali Simulasi UNBK

“Disdik juga mengangkat sejumlah orang untuk menjadi helpdesk sehingga anak-anak akan lebih nyaman dalam menjalankan ujian. Karena itu kami yakin tingkat kelulusan anak-anak didik kita tingkat SMP ini mencapai 100 persen,” jalur dia.

Sebelumnya, di 2018 yang lalu, belum seluruhnya SMP/MTs di Ponorogo menyelenggarakan UNBK. Sebab masih ada yang melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil atau biasa disebut Paper Basic Test (PBT).

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Ponorogo, tercatat ada 90 SMP negeri/swasta yang melaksanakan ujian nasional. Sebanyak 37 telah melaksanakan UNBK. Sedangkan 53 masih melaksanakan UNKP.

‘’Karena memang lembaga-lembaga itu belum siap menyelenggarakan UNBK,’’ kata Tutut. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*