JoSS, JAKARTA – Gitaris Dewa Budjana memilih Soimah Pancawati sebagai pengisi vocal dalam instrumental gitarnya pada lagu Hyang Giri. Album terbarunya bertajuk ‘Mahandini’ yang berisi 7 musk instrumental ini antara lain berjudul Queen Kanya, Crowded, Mahandini, Hyang Giri, ILW, Jung Oman, dan Zone.
“Ya saya sudah dapat semua musisi ya terus butuh penyanyi cewek yang sangat kuat karakter sindennya ya cuma Soimah. Dia juga seorang seniman yang multitalenta kebetulan juga saya kenal baik dan dia mau ya sudah,” kata Budjana di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dikutip dari Tribunnews.com, ini bukan pertama kalinya keduanya berkolaborasi, Soimah sering menyanyikan lagu ciptaan Budjana saat keduanya manggung bersama.
“Akhirnya di album saya dia mau ikut. Untuk album ini yang pertama si Soimah ikut,” katanya.
Gitaris band Gigi ini mengaku awalnya hanya menggunakan instrumental saja namun akhirnya berubah pikiran dan mengajak Soimah masuk kedalam album ke-10nya ini.
“Saya awalnya buat instrumental saja tapi di tengah mulai terpikir untuk dikasih lirik. Saya ajak Soimah dan dia mau akhirnya dia buat lirik dengan judul Hyang Giri. Lagu itu isinya tentang kebesaran penguasa di gunung dan pencipta dunia,” katanya.
Proses pembuatan lagu ini juga tidak memakan waktu lama, Soimah hanya memerlukan waktu hitungan jam saja.
“Sudah aku kirim notasinya, tahu-tahunya sudah dijadiin lirik. Sebentar banget mungkin cuma dua jam kelar,” katanya.
Baca juga: Tiket Murah Singapore Airlines Ternyata Hasil Bobol Kartu Kredit
Nama Soimah memang sudah dikenal di Indonesia. Mengawali karier sebagai sinden, kini Soimah lebih dikenal sebagai komedian dan juri salah satu pencarian bakat penyanyi dangdut.
Meski kini namanya melejit dan hampir tiap hari muncul di TV, kehidupan di luar panggung tak banyak yang berubah. Banyak yang mengagumi kesederhanaannya beserta keluarga.
Mahandini ini merupakan album solo kesepuluh Dewa Budjana sebagai gitaris. Selama pembuatan album ini Dewa Budjana mengaku tidak sempat berlatih. Pertemuannya dengan beberapa musisi yang membantunya juga bisa dibilang singkat.
“Coba cuma bunyi semua langsung yuk take satu. Enggak ada coba misalnya part ini gimana, enggak ada,” ujar Dewa Budjana.
Proses rekaman album Mahandini hanya memakan satu hari. Interaksi yang kuat salah satu kuncinya.
“Rekaman live recording memang begitu, kayak manggung aja. Bedanya, tanpa latihan, dikasih partitur langsung aja baca. Responsif banget dan interaksinya kuat itu aja,” terang gitaris grup musik GIGI ini. (Wiek/lna)
Sumpah ini lagu keren banget, harapan saya semoga lagu ini bisa lebih dikenal di mancanegara.
Semoga juga ya mas, biar musik indonesia mendunai….