860.001 Calon Mahasiswa Berebut Kursi Di 85 PTN

Mari berbagi

JoSS, SOLO – Sebanyak 860.001 calon mahasiswa Selasa (8/5) mengikuti test Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) memperebutkan kursi studi di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di seluruh Indonesia. Ke-860.001 calon mahasiswa tersebut, 341.290 atau sekitar 39,6% memperebutkan bangku kuliah di program kategori sains dan teknologi; 359.140 calon mahasiswa atau sekitar 41,7% untuk kategori program sosial dan humaniora, serta sisanya sebanyak 159.571 calon mahasiswa mengikuti seleksi tertulis untuk program campuran.

Dibandingkan dengan kuota atau bangku kuliah yang tersedia di 85 PTN yakni sebanyak 128.085 kursi, dbisa diartikan satu kursi yang tgersedia diperebutkan 15 calon mahasiswa. Itu perhitungan rata-rata saja, mengingat ada program studi (prodi) yang kompetisinya sangat ketat, ada yang sedang-sedang dan ada pula yang persaingannya rendah karena rasio peminat dan kursi yang tersedia selisihnya kecil.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, menyatakan ketatnya persaingan tersebut karena jumlah pendaftar tahun ini melebihi target yang ditetapkan. “Ini karena kuota yang tersedia masih sama seperti tahun lalu sebanyak 128.085 kursi, tapi jumlah pesertanya lebih banyak dibanding tahun lalu,” kata Ravik Karsidi yang juga Rektor UNS Solo.

Menurut dia, pendaftar dari jalur seleksi tes langsung melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 di masing-masing kampus tujuan tersebut sebanyak 797.023 siswa, sementara di tahun 2018 jumlahnya mencapai 860.001 siswa. “Test SBMPTN 2018 akan digelar serantak pada 8-11 Mei 2018 mendatang,” ujarnya.

Hal lain yang diungkapkan Ravik adalah jumlah peserta reguler dan bidik misi. “Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.”

Adapun jumlah yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 833.820 peserta. Dan yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta yang didalamnya termasuk 1.000 peserta akan menggunakan Android. “Pelaksanaan Ujian Tulis (Utul) SBMPTN 2018 akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok),” ungkap mantan Ketua Forum Perguruan Tingi tersebut.

Dia mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mengecek tempat dilaksanakannya UTBC. Peserta ujian harus sudah memastikan tahu di mana mereka akan melakukan ujian pada sehari sebelum pelaksanaan test. Dia juga mengingatkan agar peserta test tidak coba-coba bermain curang dan tidak terpengaruh oleh iming-iming janji dari semua pihak yang tak bertanggung jawab, karena jika diketahui ada yang kedapatan memakai joki atau kedapatan curang, namanya langsung dicoret.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, menuturkan total kuota masuk PTN sebanyak 340.667 kursi. Kuota tersebut bisa diperebutkan melalui jalur penelusuran prestasi akademik atau SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. PTN yang membuka penerimaan sebanyak 86 kampus. Jalur SNMPTN sudah selesai, sementara jalur SBMPTN hasil seleksinya akan diumumkan 3 Juli 2018. Untuk Jalur Mandiri, kata Nasir, dikelola masing-masing perguruan tinggi negeri dengan batas maksimal 30 persem dari kuota yang tersedia. (ant/awo)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*