SMK Muhammadiyah 1 Terapkan UAS Berbasis Android

Mari berbagi

JoSS, TEMANGGUNG – Terobosan inovasi penyelenggaraan ujian semester berbasis android dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Temanggung. Bahkan inovasi ujian semester berbasis android telah diterapkan dalam penyelenggaraan ujian akhir semester (UAS) di sekolah tersebut untuk tahun pelajaran 2019-2020, terutama bagi siswa kelas X selama empat hari.

Ketua Pelaksana UAS Berbasis Android SMK Muhamadiyah 1 Temanggung, Abdul Kadir Yahya mengungkapkan, pelaksanaan UAS menggunakan smart phone sudah dilakukan empat hari ini.

“Uji coba sudah dilakukan sebelumnya. Dalam empat hari ini, meski pun ada sedikit kendala, namun pelaksanaan UAS berbasis android ini secara umum sukses,” ungkap Abdul Kadir Yahya, seperti yang dilansir dari suaramerdeka.com, Jumat (17/5).

Langkah pihak sekolah melakukan inovasi UAS berbasis android tersebut, menurutnya, agar pelaksanaan ujian semakin mudah, modern dan efisiensi biaya. Diharapkan para siswa mau pun guru SMK Muhammadiyah 1, ke depan juga semakin melek teknologi.

“Ini upaya kami menjawab tantangan kemajuan zaman. Karena teknologi saat ini begitu pesat, tidak bisa dibendung,” tambahnya.

Baca jugaKeren, Pilkades Sleman Bakal Terapkan Sistem E-Voting

Dengan UAS berbasis android, kata dia, jika sebelumnya pihak sekolah harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk menggandakan soal-soal ujian untuk para siswa. Namun, dengan aplikasi berbasis andoid, maka sekali investasi bisa digunakan untuk ujian-ujian seterusnya. Dengan berbasis android, hasil ujian juga bisa langsung muncul, pasca siswa selesai ujian.

Kelebihan lain, dengan UAS berbasis android, potensi kecurangan karena siswa saling contek bisa ditekan. Karena, server bisa mengacak nomor-nomor pada soal ujian, sehingga peluang siswa untuk saling tukar jawaban bisa diminimalisasi.

“Dengan ini tentu akan membuat siswa harus bisa mengerjakan mandiri dan benar-benar berusaha sendiri,” jelas dia.

Sementara Kepala SMK Muhamadiyah 1 Temanggung, Agus Nasokhah menambahkan, terobosan yang dilakukan sekolahnya dinilai merupakan pertama kali di Temanggung. Melalui terobosan itu, pihaknya ingin sekolahnya semakin terdepan dalam teknologi, serta meningkatkan mutu para peserta didiknya, serta sumber daya manusia (SDM) pendidik maupun karyawan. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*